Agen Casino Online javascript:void(0)javascript:void(0)

Get Adobe Flash player

javascript:void(0)javascript:void(0)

Get Adobe Flash player

Jelang Copa del Rey Rapuhnya 'Benteng' Barca

Barcelona boleh punya lini depan dahsyat dengan adanya Lionel Messi di sana. Namun, lini belakang mereka kini kian terlihat lebih rapuh dan jadi alarm untuk tim asal Catalan itu jelang laga El Clasico midweek ini.

Barca akan melakoni dua leg semifinal Copa del Rey yang sengit kontra Real Madrid di mana mereka akan berkunjung ke Santiago Bernabeu, Kamis (31/1/2013) dinihari WIB sebelum bermain di Camp Nou sepekan setelahnya.

Menghadapi laga berat demikian, Barca punya modal penting di lini depannya yang musim ini begitu tajam. Lihat saja dari 21 pertandingan La LigaLos Cules sudah membuat 71 gol atau rata-rata 3,38 gol per laga.

Sudah begitu Messi kini jadi topksorer dengan 33 gol dan selalu mencetak gol di 11 laga terakhirnya. Total sudah 44 gol dicetaknya hingga Januari 2013 ini.

Madrid yang musim ini lini belakangnya tak sekokoh musim lalu dan tanpa kehadiran Iker Casillas bisa jadi santapan empuk Messi dkk. Tapi Barca pun punya problem yang sama dan boleh dibilang lebih mengkhawatirkan.

Lini belakang yang kerap dihantam cedera, Gerard Pique dan Carles Puyol bergantian absen plus tak ada stok tengah mumpuni, plus Victor Valdes yang kerap melakukan blunder membuat mereka dalam lima laga terakhir sudah kebobolan sembilan gol!

Jika ditilik dari awal musim Barca baru mencatatkan 10 kali clean sheet dari total 35 laga yang sudah dijalani. Bandingkan dengan musim lalu di mana dengan jumlah laga yang nyari sama yakni 37 laga, gawang Barca tak kebobolan sebanyak 21 kali.

Jelas ini jadi PR bagi Tito Vilanova dan juga asistennya, Jordi Roura, dalam menghadapi partai penting di Bernabeu nanti jika tak ingin Valdes jadi bulan-bulanan Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya.

"Mereka punya dua kali serangan dan mencetak dua gol. Belakangan kami terlalu mudah kebobolan. Kami harus membuat peluang lebih banyak untuk mencetak banyak gol, tapi tim lain lebih efektif karena mencetak dua gol hanya dari dua kali serangan," tutur Javier Mascherano di Marca pasca laga kontra Malaga di Copa del Rey beberapa hari lalu.

"Di musim-musim sebelumnya lawan lebih sering menyerang kami tapi kami hanya sedikit kebobolan. Permainan menyerang kami memberikan lawan kesempatan untuk menyerang kami," demikian pemain yang kerap diposisikan sebagai bek tengah di Barca itu.