Berbagai respon atas video tersebut pun mulai bermunculan. Namun, video yang diunggah akun bernama Zahra manis pada 7 September lalu itu lebih banyak mendapat respon tidak suka dari pengunjung YouTube. Hingga Kamis (13/9/2012), video itu sudah ditonton lebih dari 60 ribu orang.
Sampai berita ini diturunkan, video gadis kotak-kotak itu sudah mendapat 3,362 dislike (tidak suka) dan hanya 87 orang yang menyatakan like (suka). Nampaknya video berdurasi 3 menit 15 detik yang terkesan menyudutkan pasangan calon gubernur Jokowi-Ahok itu tidak disukai di YouTube.
Selain itu, video gadis kotak-kotak ini juga mendapatkan banyak komentar panas dari pendukung Jokowi-Ahok.
“Eneegg gwe liat caranya ngejatuhin lawan.. di video ngakunya kampanye dibayar jokowi. tp aslinya dibayar sm foke pake nasi bungkus…wkwkw.. emg pantes buat di dislike,” tulis akun bernama Mulya Najeeb.
Banyak yang menduga kalau video tersebut dibuat karena mendapat bayaran dari pasangan Foke-Nara yang merupakan rival Jokowi-Ahok di Pilkada DKI. Mayoritas dari komentator tersebut adalah pendukung Jokowi.
“Dibayar berapa bikin video ini? Pasti gede dong ya. Atau jangan-jangan gratis… Lihat tuh vote dislike? Jelas Jokowi unggul… Ya trima aja lah dan berjiwa besar. Dan sst….sekali lagi jangan mau dijanjiin macam macam oleh Foke. Pemimpin itu harus berjiwa besar, bisa menerima kekalahan. Saya tidak tinggal di Jakarta, tapi saya mau Jakarta berubah. CHANGE!,” tulis akun bernama berman6788.
“Gag bermutu banget nich video, not reccomended dah…. pemerannya dibayar berapa tuh?,” tulis akun bernama shinnichi kudo.
Untuk melihat seperti apa video berjudul “Gadis Kotak-Kotak” itu. Anda bisa melihatnya di sini.
