Seringkali kita mendengar kalau ikan hiu hanya dapat memangsa manusia, bukan? Akan tetapi, kali ini, ikan hiu di samudera Pasifik dapat berbuat hal baik seperti seekor lumba-lumba.
Seorang pria 41 tahun, terapung di lautan selama 15 minggu. Dia adalah Toakai Teitoi yang hendak pergi ke Kiribati dari tempat asalnya, Maiana untuk dilantik menjadi seorang polisi.
Toakai memutuskan untuk pergi dengan kapal nelayan milik saudara iparnya daripada pergi dengan pesawat. Pada 27 Mei lalu, Toakai memulai perjalanannya yang hanya memerlukan waktu 2 jam pelayaran. Akan tetapi, dia dan saudara iparnya kelelahan memancing ikan, kemudian mereka tertidur. Saat terbangun, Toakai mendapati kapal mereka di tengah-tengah samudera Pasifik dan kehabisan bahan bakar.
Toakai mengatakan kepada Sky News bahwa mereka memang membawa persediaan makanan yang cukup, tetapi tidak ada persediaan minum. Hari demi hari pun berlalu, mereka mulai mengalami dehidrasi.
Pada 4 Juli, saudara iparnya tewas akibat dehidrasi akut yang dialaminya. Keesokan harinya, setelah Toakai menguburkan saudara iparnya itu ke laut, barulah hujan deras turun, dan dia berhasil menampungnya untuk persediaan minumnya.
Meski demikian, nasib hidupnya pun masih belum jelas. Hal yang dipikirkannya adalah akankah ada orang yang menyelamatkannya, atau dia akan menyusul saudara iparnya dengan meninggal di kapal itu pula.
Toakai tidak putus asa, dan dia terus berdoa setiap waktu hingga pada 11 September lalu, Toakai melihat perahu nelayan lain di kejauhan. Dia mencoba untuk menarik perhatian awak kapal tersebut, sayangnya, mereka tidak melihat keberadaan kapal Toakai.
Saat dia kembali duduk di area tertutup untuk melindungi dirinya dari paparan sinar matahari, tiba-tiba, kapalnya didorong-dorong oleh seekor ikan hiu yang memiliki panjang sekitar 2 m. Ternyata ikan hiu itu mengantarkan kapal Toakai mendekat ke arah perahu nelayan yang berada di kejauhan tersebut.
Akhirnya, nyawa Toakai terselamatkan. Kapal yang bernama Marshalls 203 itu mengantarkannya ke Majuro.
Kejadian yang sangat unik dan jarang terjadi. Ikan hiu itu seperti dikirim oleh Tuhan untuk menyelamatkan nyawa Toakai Teitoi. (yk)
